Selasa, 18 September 2012

suasana hatiku saat ini


sekarang suasanannya tdk enk
ini itu di batasi, g5n mau maju
kalau siswa tdk boleh meningkatkan bakat dan minatnya?
aqw lebih suka saat PAK SAHLI menjadi kepala sekolah

saat itu semua kegiatan di dukung penuh walaupun mengeluarkan dana pribadi
saat kepala sekkolah ganti, sangat sedih rasanya
aku bisa terima jika PAK LULUS guru matematika menjadi kepala sekolah SMA
tapi sekarang YAYASAN ingin mengganti pembina yang peduli pada kammi dengan pembina yang baru

sedih dan sakit rasanya,
hanya air mata yg bisa melukiskan rasa sakit yang kualami
tiada guna bila para guru tidak berani mengeluarkan pendapat di dpn YAYASAN
kami semua akan terus menjadi boneka dalam permainan yang di mainkan oleh YAYASAN

bisakah kami berubah??
kami bisa berubah, hanya saja tidak ada yang memulai
para panutan kami di sekolah hanya bisa diam tanpa kata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar